Prospek Kerja Lulusan Perhotelan


6 Peluang Kerja/Prospek Kerja Jurusan Perhotelan

Image result for perhotelan
 Perlu di ketahui bersama bahwa di Indonesia ini jurusan yang paling populer adalah Jurusan Perhotelan. Dalam hal ini di karenakan bahwa indonesia adalah tujuan dari seorang turis ataupun wisatawan yang ada di berbagai manca negara. Sehingganya dalam hal ini jurusan ini merupakan apat di jadikan sebagai jurusan yang sangat menarik dan paling di minati oleh banyak orang. Dalam hal ini Indonesia merupakan salah satu destinasi terfavorite yang ada di Indonesia bahkan di Dunia. 


Jurusan Hotel

Dalam hal ini hotel merupakan industri dimana orang tersebut adalah orang yang pertama atau karyawan yang sedang melayani orang kedua adalah tamu. Supplier, owner, dan yang lain sebagainya. Yang dapat di jadikan sebagai sebuah peluang pekerjaan yang menguntungkan untuk jurusan ilmu perhotelan ini.

Industri perhotelan merupakan industri yang sangat kompleks, dan dinamis yang dalam hal ini telah memiliki sebuah keilmuan yang paling mendasar dalam hal keilmuan tersebut. Sehingganya dalam hal ini seorang yang ingin bekerja sebagai seorang yang ada dalam sebuah prospek pekerjaan ini. Merupakan hal yang yang sangat menarik untuk dapat di jadikan sebagaaai sebuah prospek pekerjaan di dalam suatu prospek tersebut. Sehingganya dalam hal ini semua orang akan dapat bekerja dan belajar seperti mana yang telah di tetapkan. 
 

Prospek Kerja Jurusan Perhotelan


Ada beberapa propek pekerjaan yang dapat di jadikan sebagai sebuah peluang pekerjaan untuk jurusan perhotelan, diantaranya adalah sebagai berikut:
 

Prospek Kerja untuk Jurusan Perhotelan di Bidang Room Sales Manager


Dalam hal ini memang belum banyak orang yang tahu tentang pekerjaan ini, sehingganya pekerjaan ini, meeemanggg kurang di minati oleh   banyak orang. Namun jangan salah pekerjaan ini termasuk kedalam pekerjaan yang akan memperoleh sebuah prospek pekrjaan yang sangat menggiurkan. Dan gaji yang akan di dapat untuk dapat bekerja di bagian ini sangat besar.

Sehingga pekerjaan ini memang dapat di bilang cukup bagus sekali. Dalam hal ini Room Sales Manager dapat di jadikan sebagai sebuah pekerjaan yang dapat menjanjikan sehingga. Dalam hal ini sebagian orang juga memiliki sebuah prospek yang sangat menguntungkan dan sangat menjanjikan bagian dari bagian dari berbagai macam ilmu pengetahuan yang sangat mendasar dan peluang yang sangat menarik sekali. 
 
Apabila kalian masih kurang paham dan kurang menetahui tentang Room Sales Manager maka wa dapat di lakukan dengan meposisika sebuah diskripsi ini. Dengan mengetahui bahwa Room Sales Manager adalah sebuah prospek pekerjaan yang memaksimalkan sebuah fasilitas kamar pada hotel untuk meningkatkan sebuah brana dan review hotel. Selain itu, pekerjaan tersebut mencangkup pelatihan dan pengembangan karyawan hotel tersebut. Sehingga dalam hal ini dapat di katakan bahwa seorang yang ahli di bidang ini memang sangat bekerja dengan mahasiswa baru. 

Prospek Kerja untuk Jurusan Perhotelan di Bidang Wedding Manageratau Sonsultant


Dalam hal ini pekerjaan yang akan mengasikan dalam hal ini seorang yang masih dapat di katakan sebagai sebuah prospek pekrjaan yang sangat mendukung sebuah pekerjaan yang sangat mengasyikan dan meruapakan sebuah prospek pekerjaan yang menjanjiak untuk pekerjaan ini. Karena pekerjaan sebagai Wedding Manager atau consultant adalah pekerjaan yang di tugaskan utnuk  mengorganisir pesta pernikahan tersebut.

Dalam hal ini seorang yang telah memiliki sebuah prospek pekrjaan maka seorang tersebut harus mampu dan tahu konsekuensi dan tanggung jawab yang akan di dapatkannya apabila seorang tersebut tidak sesuai dengan yang diminta dalam proses pengorganisiran tersebut. 
 
Meskipun begini seorang Wedding Manager atau consultant adalah seorang yang memang telah ahli dan dapat di jadikan sebagai sebuah prospek pekrjaan yang sangat menarik sekali sehingganya dalam hal ini seorang tersebut kan jauh lebih tertarik untuk memesan pekerjaan tersebut.
-faktakampus.com
Dalam hal ini tugas dari seorang Wedding Manager atau consultant adalah bukan hanya sekedar mengatur jalannya acara tersebut, namun juga juga mengurusi musik yang akan ada dalam acara tersebut, hidangan makan yang telah tersediakan,dan juga mengurusi dekorasi yang ada dalam sebuah pernikahan tersebut. 
 
Dalam hal ini juga seorang weding planer juga bekerja di bdang logistik yang mengurusi di bagian panggilan telepon juga. Dalam hal ini seorang Wedding Manager atau consultant bekerja sebagai jembatan antara pengantin dengan hotel. Hingga kemampuan yang telah di miliki oleh seorang Wedding Manager atau consultant bukan hanya saja dalam hal kemampuan dalam berkomunikasi saja namun juga pengetahuan tentang seluk beluk hotel tersebut. Sehingganya akan jauh lebih mudah dalam memprosesnya nanti. 
 

Prospek Kerja untuk Jurusan Perhotelan di Bidang F dan B Manager

Related image
Dalam hal ini pkerjaan ini cocok untuk seorang yang menyukai dengan kuliner. Karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan selain dapat menajdi seorang cheff juga dapat menjadi seorang yang bekerja sebagai di bidang F dan B manager. Perlu kita ketahui bersama bahwa seorang yang telah bekerja sebagai bidang F dan B manager adalah seorang tersebut yang dapat tugas sebagai seorang yang mengatur operasional restoran dalam hotel saja.

Namun juga sebagai seorang yang dapat menentukan standar dan kualitas makanan dalam jangkauan budget yang lumayan cukup banyak biasanya. Sehingga nya dalam hal ini seorang tersebut dapat dengan mudah memperoleh sebuah penghasilan. Namu hal ini bukan saja hanya untuk seorang yang bekerja di bidang ini yaitu sebagai bidang F dan B manager saja namun juga sebagai seorang yang mampu melatih dan mengembangkan staf dapur tersebut. 

Namun hal yang harus di perhatikan saat kamu berada di posisiini adalah kamu sebagai pemegang kuasa  untuk dapat menentukan menu makanan apa saja yang akan di hidangkan dalam acara tersebut sehingganya kamu dapat di katakan sebagai seorang yang memgang  kuasa  dalam bidang F dan B manager. 
 
Dalam hal ini apabila kamu memang benar- benar memiliki keinginan untuk dapat bekarja di bidang ini berarti memang kamu mempunyai keinginan untuk dapat terus dan bekerja keras dalam hal apapun itu, sehingganya kamu dapat bekerja keras dalam mecari pekerjaan ini. Apabila kamu memiliki keinginan bekerja di kapal pesiar maka gaji yang akan kamu dapatkan nantinya cukup besar. Sehingganya tidak ada hal yang akan mempersulit dalam kebutuhan hidupmu itu sendiri. 
 

Prospek Kerja untuk Jurusan Perhotelan di Bidang Event Coordinator


Dalam hal ini  pekerjaan sebagai seorang Event Coordinator adalah pekerjaan yang hampir sama dengan wedding planner.  Jika kalian memang lebih suka medekorasi sebuah acara ataupun even dalam bentuk seperti pameran, konvensi ataupun meeting mungkin kalian akan jauh lebih tepat apabila memilih pekerjaan sebagai seorang Event Coordinator.

Namun apabila ingin lebih formal kamu dapat mendekorasi dengan memesan dengan seorang wedding planer. Sehingganya dalam hal ini sebenarnya tidak ada yang berbeda, hanya saja semuanya membutuhkan sebuah proses agar dapat menajdi sebuah dekorasi yang seperti apa yang di inginkan tersebut. 
 
Dalam hal ini jika kamu memilih untuk bekerja dalam bidang Event Coordinator kamu juga masih dapat bekerja sebagai di perhoteln sehingga dalam artian pekerjaan sebagai seorang yang Event Coordinator adalah pekerjaan sampingan saja.

Namun perlu di ketahui bahwa seorang Event Coordinator adalah orang yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap acara tersebut sehingga agar berjalan sesuai dengan yang telah di harapkannya tersebut. Sebuah acara ini kan dapat berjalan semaksimal mungkin juga seorag Event Coordinator dapat menentukan dan dapat menjalankan acara tersebut dengan baik dan benar. 
 

Prospek Kerja untuk Jurusan Perhotelan di Bidang Casino Properti Manager


Dalam hal ini pekerjaan sebagai seorang casino properti manager adalah pekerjaan yang sangat mengiurkan dengan gaji yang terkenal memang sanagt besar. Dalam hal ini seorang yang telah bekrja sebagai casino properti manager adalah orang tersebut dapat memastikan bawa seorang yang berada di bawah pimpinannya tersebut dapat paham dengan apa yang ada dalam sebuah peraturan tersebut.  
 
Sehingga dalam hal ini seorang tersbut merupakan seorang yang memiliki kuasaan penuh dalam perusahaan perhotelan tersebut samapi dengan orang tersebut lah yang menentukan dan membuat peraturan yang ada di sebuah perusahaan tersebut. 

Inilah Beberapa Fakta Bekerja di Bidang Perhotelan

Image result for perhotelan
Menekuni profesi di bidang perhotelan mungkin akan nampak keren bagi sebagian orang, namun bisa pula dikategorikan sebagai profesi remeh-temeh karena toh pekerjaannya tak jauh berbeda dengan pembantu pun pelayan. Ya ngosek WC, nyapu, ngepel, nyuci piring, nyetrika, dan masih seabreg pekerjaan domestik lainnya.
Memang terlihat keren karena banyak anak perhotelan yang selalu dandan rapih sehingga nampak cantik pun tampan serta terjaga penampilannya. Namun kembaliu lagi, karena pekerjaan yang digelutinya sebatas berkutat pada urusan domestik yang tak jauh beda dengan kerjanya para pembantu di rumah, maka banyak pertanyaan sinis yang harus dihadapi anak-anak perhotelan ini. Di bawah ini adalah fakta-fakta pertanyaan yang sering ditujukan pada anak perhotelan.emang terlihat keren karena banyak anak perhotelan yang selalu dandan rapih sehingga nampak cantik pun tampan serta terjaga penampilannya. Namun kembaliu lagi, karena pekerjaan yang digelutinya sebatas berkutat pada urusan domestik yang tak jauh beda dengan kerjanya para pembantu di rumah, maka banyak pertanyaan sinis yang harus dihadapi anak-anak perhotelan ini. Di bawah ini adalah fakta-fakta pertanyaan yang sering ditujukan pada anak perhotelan.

Buat Apa Kuliah Perhotelan?

“Untuk apa kuliah di bidang perhotelan?”     Itu adalah kalimat tanya yang tak asing lagi bagi mereka para pembelajar ilmu perhotelan. Ya, bisa dimaklumi. Karena meskipun tingkat pendidikan yang ditempuh setara dengan pendidikan sarjana, namun kuliah di perhotelan ini memanglah bukan satu tempat pemberi gelar kesarjanaan. Dan walaupun belakangan ini telah ada institusi yang menyematkan gelar sarjana pariwisata, akan tetapi menempuh kuliah perhotelan masih lazim ddilakukan dengan alasan utama karena memang hendak mempelajari ilmu perhotelan. Ilmu pembantu.
Dari keberadaannya itu, sangat wajar apabila ada banyak teman, saudara, sampai juga orang tua yang mempertanyakan hal serupa. Untuk apa kuliah perhotelan, mempelajari ilmu pembantu?

STPB –Sekolah Tinggi Pembantu Bersertifikat

ENHAI yang kini menjadi Sekolah Tinggi Perhotelan di Indonesia ini ada beberapa, namun yang terkenal adalah di Bandung dan di Bali, sehingga singakatannya adalah STPB, yang memiliki kepanjangan Sekolah Tinggi Perhotelan Bandung (ataupun Bali). Karena ada banyak anak luar daerah yang kuliah di tempat ini, otomatis butuh tambahan uang saku untuk bisa melanjutkan belajarnya. Tak pelak kuliah di tempat itu juga dikatakan sebagai kuliah yang mahal, padahal hanya mau jadi orang susah karena berprofesi sebagai “babu.”
Babu sebagai kata lain dari pembantu pun pelayan ternyata masih dipandang sebelah mata bagi banyak orang Indonesia ini. Padahal kalau kita mau menyadari, bahkan Presiden pun sejatinya adalah pembantu dan pelayan, bukan? Mereka yang membantu presiden, baik menteri, jaksa, hakim, sebenarnya memiliki profesi yang tak jauh dari anak-anak perhotelan. Membantu, melayani dan meladeni!
Dari sini jika kita bisa membuka mata, sebenarnya dari birokrasi militer, berupa tentara pun polisi, hingga aparat sipil tingkat pedesaan, toh semuanya juga serupa dengan anak perhotelan, memberikan pelayanan. Justru belajar di bidang perhotelanlah maka akan memperoleh banyak ilmu pelayanan, baik itu tentang psikologi pelayanan, ilmu komunikasi, hingga bahasa untuk bisa memberikan pelayanan terbaik. Semuanya bisa ditimba dan lalu diamalkan kepada khalayak tentu saja jika dalam mempelajarinya tetap menggunakan otak dan juga hati.

Pekerja Hotel Dekat Dengan Urusan Kotor Dan Negatif

Karena citra hotel di negeri ini masih dikonotasikan dengan hal-hal yang berbau negatif, tempat menginap dengan pasangan gelap, tempat pergi dari kenyataan rumah tangga, dan masih banyak lagi alasan lainnya, maka tak sedikit orang mengasumsikan secara sempit terhadap keadaan seputar perhotelan. Menganggap bahwa perhotelan adalah sesuatu yang berhubungan dengan hal negatif.
Padahal itu tak benar adanya. Sesekali buka mata dan buka telinga. Baik dengan cara menonton film, mendengarikan banyak cerita (bukan satu cerita saja) pengalaman orang lain, lalu simpulkan tentang keberadaan dan fungsi hotel sesungguhnya. Pelajari pula jenis dan macam-macam hotel.  Jangan terlalu cepat menyimpulkan secara negatif, pasalnya jika otak memang sudah negatif bukan tidak mungkin semua pekerjaan orang lain akan begitu mudahnya dianggap negatif pula. Satu hal yang harus dipahami, bahwa apapun pekerjaannya, pastilah ada sisi negatif yang bisa dilakukan di balik sisi positifnya. Buktinya kerja di Departemen Agama yang mengurusi “kebajikan” juga tak bisa lepas dari tindak korupsi, bukan?

Kerjanya Keren, Pakai Jas!

Pepatah manca yang berbunyi “Don’t Judge a Book By Its Cover!” sepertinya harus tetap dibaca di setiap kondisi. Termasuk tatkala melihat seputar perhotelan. Jadi, sekiranya mengamati orang-orang yang bekerja di hotel, jangan lantas hanya melihatnya dari bagian luar saja. Pasalnya tak jauh beda dengan keadaan rumah tangga kita, di depan tentu saja akan dipajang dan diperlihatkan hal-hal yang enak dipandang mata. Petugas berpakaian rapih dan berjas, atau mengenakan kebaya yang eksotik. Ruangannya pun berpendingin AC, dan masih banyak lagi kemewahan lainnya. Padahal sejatinya di bagian sebaliknya tetap saja terdapat sisi berantakannya.

Mau Jadi Juru Masak Handal?

Alih-alih mau berpikiran positif namun terlalu dangkal menyimpulkannya. Itu juga bukan hal yang benar. Sebagaimana pertanyaan di atas, belajar ilmu perhotelan tak melulu bisa disimpulkan karena berkehendak menjadi tukang masak handal.
Ada yang harus dipahami bahwa di sebuah hotel itu, minimal terdapat tujuh departemen. Sementara tak semua orang bisa seenaknya memborong pelajaran di tujuh departemen itu. Ada jusrusan yang menjadi pusat konsentrasi sesuai minat dan spesialisasi, yaitu: Room Division yang meliputi jurusan Front Office dan juga jurusan House Keeping, bahkan juga LaundryDivisi Food and Beverage yang terdiri atas jurusan F&B Product dan F&B Service. Ada pulal departement Marketing, Acounting, HRD, dan juga Sport Club.
Dari bidang masak-memasak yaitu yang mengambil spesialisasi F&B product, itu saja masih di bagi lagi ke dalam bagian Hot and Cold Kitchen, atau Pastry and Bakery. Jadi tak bisa dangkal dalam menyimpulkan bahwa belajar perhotelan pasti bakal menjadi chef handal.

Kerjanya Hanya Membersihkan Toilet dan Tempat Tidur

Serupa dengan pertanyaan sebelumnya, tak bisa dangkal dalam menyimpulkan profesi bidang perhotelan. Karena pekerjaannya ada banyak, maka bukan pula hanya sekadar membersihkan tempat tidur, mengepel lantai restoran, lantai loby, dan ngosek WC. Lain dari itu, ada banyak pekerjaan di bidang perhotelan yang bisa dilakukan. Hotel tak hanya menjual kamar saja, namun ia juga memasarkan makanan baik di restoran ataupun melalui pelayanan Room Service yang keduanya adalah produk F&B. Ruang meeting untuk kegiatan MICE, atau hiburan juga dihadirkan sebagai bentuk kekuatan hotel lainnya. Jadi, hotel tidak sebatas identik dengan kamar dan tempat tidur, bukan?

Mau jadi Babu Saja Biayanya Mahal

Mahal dan murah itu sejatinya relatif. Karena bukan cuma di bidang perhotelan saja yang bisa dibilang seperti itu. Mau belajar apa saja, pasti membutuhkan biaya, itu tak bisa dipungkiri. Mau jadi dokter saja juga butuh mengeluarkan biaya untuk praktek lho. Belum lagi kalau harus mengadakan penelitian atas organ tubuh manusia. Tak semua orang mau dengan mudah menjual tubuh dan mayatnya, bukan?        Di bidang tekhnik juga seperti itu, mau praktek juga butuh alat, butuh media. Dan itu wajib beli.
Serupa dengan kedua contoh di atas, praktek di bidang perhotelan, di dapur memotong daging ayam atau sapi itu bukan imitasi dagingnya. Praktek membersihkan kamar juga tak seperti main game di komputer. Semua dilakukan dengan media dan pada tempat yang menyerupainya. Minimal ada miniatur pun laboratorium lengkap dengan peralatan-peralatannya.

Belajar Begitu Gampang Ah!

Karena profesi perhotelan tak jauh beda dengan pekerjaan para pembantu, bisa jadi akan dianggap sebagai hal gampang untuk dilakukan.
Bisa benar, bisa pula tidak, Karena gampang dan susah itu kan kembali pada kemauan diri untuk belajar atau tidak, bukan? Yang pasti dalam mempelajari ilmu perhotelan, ada pelajaran tentang Ilmu Komunikasi, psikologi pelayanan, belajar manajemen perhotelan, belajar hitung hitungan untuk anak acounting, bahkan juga belajar marketing. Tentang belajar beberapa bahasa –dan budaya, itu adalah wajib. Sedangkan untuk bagian Food and Beverage tentu juga akan dipelajari banyak hal di area dapur, mulai dari tehnik knifing, atau menggunakan pisau, mempelajari jenis dan macam-macam rempah, bumbu dan terminologinya, seni meracik makanan, dan masih banyak lagi.
Jika hendak menekuni jurusan FB Product dan fokus pada pastry and bakery, tentu tak sedikit bahan dan juga teorinya. Semua itu hanya bisa dilakukan bagi yang memiliki kemauan. Sehingga soal mudah dan susah, sekali lagi itu kembali kepada pelakunya.

Istirahat dan Merokok Menjadi Surga Kecil

Bekerja dalam keadaan ramai, tiada waktu senggang, penuh complaindemanding, dan lain sebagainya, tak pelak membuat otak harus fokus dan konsentrasi dengan pekerjaan yang sedang ditangani. Bahkan adakalanya terjadi perang urat syaraf ketika bekerja dengan tuntutan hasil yang harus perfect. Itu semua akan menjadi reda adalah tatkala bisa menjumpai kembali waktu istirahat dan juga menghisap asap rokok. Ada kenikmatan yang tiada terhitung rasanya. Dan surga kecil adalah padanan katanya.

Siap Memeras Otak dan keringat


Ruang Hotel lebih banyak bakteri dibanding kamar mandi dan toilet
Ruang Hotel

Bekerja di hotel, mau di departemen mana saja, hampir tak ada pekerjaan yang enteng dan bisa dikerjakan sambil membaca komik. Ia adalah pekerjaan yang tak jauh dari peluh dan juga keringat.
Memeras otak karena ada komunikasi yang harus dijalin baik antar pekerja ataupun dengan tamunya. Dan itu butuh kemampuan lebih dalam hal berkomunikasi. Memeras keringat karena profesi perhotelan bukan sebatas duduk diam saja.
Tak berhenti di situ, meski harus berlumur peluh dan keluh, bekerja di hotel tetap dituntut selalu tersenyum, tetap segar, ceria, dan wajib menjawab setiap pertanyaan tamu. Memenuhi keinginan tamu yang kadang aneh (selagi tak melanggar batasan) adalah keharusan.            Bagian Front Office harus sabar meladeni dan mengantar tamu, anak marketing musti kejar target penjualan kamar, sedangkan orang-orang F&B dan kitchen harus bekerja dengan konsentrasi tinggi. Pun dengan bidang House Keeping, harus tahan dalam bekejar-kejaran dengan waktu. Semua juga dituntut untuk bisa multi tasking.

Cepat Dan Multi tasking

Musim ramai atau peak season adalah masa yang membutuhkan energi ekstra bagi anak perhotelan, karena untuk sekadar bernafas seperti biasanya saja kadang susah dilakukan. Sebagai contoh adalah bagian Front OPffice (FO) yang musti menjawab dan menanggapi semua kemauan tamu meski suara sudah habis. Juga musti menerima telepon yang masuk. Selain itu pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan adalah berkoordinasi dengan House Keeping dalam hal memenuhi kelengkapan kamar yang harus dibersihkan dan yang sudah bisa dijual.   Begitupun yang ada di bagian dapur, harus kerja cepat menyediakan breakfast. Maka manajemen waktu itu harus sangat dikuasai demi menghindari terjadinya  miss komunikasi. karena jika itu terjadi, tamatlah riwayat hotel dalam hal pelayanan terhadap tamu-tamunya.

Tetap Menyajikan Senyuman

Sebagai manusia apapun pekerjaannya, tetap saja memiliki keterbatasan. Namun bagi pekerja hotel, soal senyuman tak bisa ditolerir lagi. Karena dalam kondisi apapun, termasuk sedang capek, galau, bahkan susah move on akibat urusan dengan pasangan, semua itu tak bisa dijadikan alasan untuk absen memberikan senyuman. Jadi hati boleh rapuh, tapi casing tak bisa terlihat benjol!
Karena bisnis perhotelan tak jauh dari bisnis jasa dan pelayanan, maka prinsip tetap tersenyum dalam keadaan apapun ini serupa dengan pepatah tiongkok, “orang susah tersenyum dilarang buka toko.” Bahwa hotelier  yang hidupnya berada di land of hospitalitytentu saja pekerajaannya penuh dengan keramah-tamahan, yang mengharuskan selalu memancarkan aura positif, dengan indikator paling sederhana dan wajib adalah menyajikan senyuman, Keep Smile.

Tahan Terhadap Cobaan

Karena profesinya adalah meladeni tamu dengan karakter bermacam-macam, tak pelak ada juga tabiat tamu yang kurangajar. Bukan saja sekadar menggoda, namun ada pula yang melecehkan. Hal ini bisa dipahami, karena tuntutan tetap memiliki badan segar dan menarik adalah bagian dari syarat bekerja di hotel. Akan tetapi ketika menerima perlakuan jahil dari tamu, bukan lantas itu tak ada kekuatan untuk melawannya. Begitulah bagian dari cobaan dari perlakuan buruk tamu yang musti dihadapi, namun tak bisa dipandang remeh untuk dimaklumi.

Memakan Dengan Lahap Menu “Guest Complain”

Jika tamu akan lahap dalam hal menikmati asupan makanan yang ia pesan, maka pekerja hotel tak seperti itu. Mereka yang sudah mantab menjalani profesi sebagai hotelier harus juga siap melahap menu berujud ‘Guest Complain.’ Orang Rusia marah pakai bahasa mereka juga musti kita dengar, orang Jawa mencak-mencak dengan bahasa Jawa ngoko-nya juga harus diladeni, orang Manado teriak-teriak makanannya kurang pedas, juga harus disimak.
Namun tak sebatas di telan, disimak, dan didengarkan saja. Mmelainkan harus ada tanggapan dan juga solusi dalam menangani setiap komplain yang dilontarkan oleh sang tamu. Pasalnya, pepatah yang berbunyi “tamu adalah raja” masih tetap berlaku di perhotelan. 
sumber : http://ensiklo.com/2015/03/21/inilah-beberapa-fakta-bekerja-di-bidang-perhotelan/

KEUNIKAN KULIAH DI JURUSAN HOTEL MANAGEMENT

Jurusan Hotel Management adalah salah satu jurusan yang unik dan menyenangkan. Kenapa unik?

Berikut adalah daftar keunikan kuliah di Hotel Management:

1. Seragam
Kuliah di jurusan ini pakai seragam sehingga menghemat baju untuk pergi kuliah sehari-hari.   Tetapi karena ini sudah level kuliah, tentunya seragamnya berbeda dengan waktu masih sekolah di SMU. Berikut adalah seragamnya:
• Seragam kuliah harian
• Seragam kuliah praktek Culinary, Front Office, Housekeeping dan Food & Beverage Service.
Seragam HarianSeragam Harian Mahasiswa Jurusan Hotel Management
Seragam CulinarySeragam Culinary
Foto FOSeragam Front Office
2. Table Manner
Table Manner adalah salah satu pintu gerbang untuk mengenal dunia etika pergaulan di dunia perhotelan. Melalui table manner, para mahasiswa akan diajarkan cara makan yang formal dan elegan serta hal-hal apa yang harus dipatuhi. Serta dijelaskan, peralatan makan (cutlery) apa saja yang dipakai untuk makan suatu menu tertentu.
Di Jurusan Hotel Management Binus University, para mahasiswa akan melakukan kegiatan table manner di Hotel Bintang 5 dan disertai dengan Hotel Tour sehingga para mahasiswa mulai merasakan bagaimana pelayanan yang seharusnya diberikan untuk level Bintang 5.
Table MannerPraktik Table Manner di Hotel Berbintang 5
Table Set-Up Table MannerTable Set Up
Menu Table MannerMenu Table Manner
3. Mata Kuliah Praktek
Mata Kuliah prakteknya yang menarik dan dapat langsung dinikmati hasilnya seperti praktek memasak (food production, pastry, bakery), menghidangkan makanan (restaurant service) ataupun mata kuliah bar / kopi yang langsung membuat minuman ataupun kopi.
4. Langsung bisa ikut kegiatan part-time saat ada event
Hotel-hotel di Jakarta sering membuka informasi untuk part-time pada hari Sabtu Minggu ataupun saat ada event seperti saat pernikahan untuk membantu operasional acara pernikahan tersebut. Sehingga saat masih kuliah pun, kita bisa terjun merasakan suasana di Hotel.
5. Program Job Training / Internship / Magang
Program ini adalah program yang dinanti-nanti mahasiswa, karena pada program ini mahasiswa akan berada selama 6 bulan di industri hotel dan betul-betul merasakan suasana bekerja di hotel. Pengalaman ini sangat berharga karena mahasiswa mulai bertransformasi dari mahasiswa yang terbiasa belajar di kampus, menjadi mahasiswa yang mulai harus bersiap memasuki dunia kerja dengan melayani tamu sesungguhnya dan pengalaman yang nyata.
Area untuk Job Training pun terbagi dalam 2 area:
• Operation Area : seperti Front Office, Housekeeping, Food & Beverage Service, Kitchen dan Pastry.
• Back Office Area : seperti Sales & Marketing, Accounting & Finance, Human Resources, Public Relation.
China TrainingTraining di China
Training PeriodTraining Program di Ritz Carlton Pacific Place
Pada masa sekarang ini, kesempatan untuk melakukan program internship atau magang sangat terbuka luas di area back office. Hal ini karena jaman sekarang, para partner di Hotel merasakan bahwa dengan memberikan kesempatan magang di area back office akan berguna jika mahasiswa sudah lulus, akan lebih mudah mencari kandidat pegawai karena sudah mendapatkan pengalaman bekerja di area yang berbeda dengan Operation Area atau biasa disebut front liner.
Training MonitoringTraining Monitoring di Bintan
Program magang ini juga dapat dilakukan dengan hotel partner di Jakarta, Bali, dan kota-kota besar yang lain serta diluar Indonesia. Melalui program magang ini, para mahasiswa dilatih kemampuan teknis dan secara mental, terutama untuk mereka yang berada di luar kota (yang bukan berada di area domisili).
Progam ini, biasanya dimulai dengan proses interview dan assessment untuk menilai kemampuan pribadi. Setelah diterima, para mahasiswa akan diberi Orientasi pada hari pertama mulai magang. Untuk monitoring, hotel akan mengadakan evaluasi setiap bulan (monthly evaluation). Di akhir masa magang, biasanya dipilihlah penghargaan Best Trainee bagi para trainee yang menampilkan performa yang bagus baik kemampuan teknis maupun kemampuan interpersonalnya. Sebagai tanda bukti mereka telah menyelesaikan program ini, maka akan diberikan format penilaian kerja dan sertifikat magang.
Keuntungan lain bagi mahasiswa yang mempunyai performa magang yang bagus, tentunya akan tercatat di hotel tersebut dan akan lebih mudah untuk diterima bekerja baik di hotel tempat magang maupun hotel lain.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk kuliah di Hotel Management dan menikmati keunikannya??
sumber: http://hotel-management.binus.ac.id/2017/09/28/keunikan-kuliah-di-jurusan-hotel-management/

Food and Beverage Service

Pengertian Food & Beverage Service

Image result for fb service
Dalam dunia sekarang ini, industri jasa makanan & minuman telah berkembang banyak, sesuai perhitungan itu melayani lebih dari 100 juta kali makan per hari. Hal ini telah menyebar di semua lapisan kehidupan mulai dari Hotel, restoran, kantin industri, kantin rumah sakit, kereta api, saluran udara, semua kini menjadi bagian dari industri jasa makanan & minuman.
Fungsi dasar dari industri ini adalah untuk melayani makanan & minuman untuk orang, untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan mereka. Tujuan utama adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang mungkin akan berusaha untuk memuaskan adalah:
  1. Fisiologis : kebutuhan makanan khusus
  2. Ekonomi : kebutuhan untuk nilai terbaik untuk harga yg dibayarkan
  3. Sosial : suasana yang bersahabat, terus terang mengungkapkan perasaan
  4. Psikologis : kebutuhan untuk meningkatkan harga diri
  5. Kenyamanan : keinginan orang lain untuk melakukan pekerjaan
Kebutuhan ini memainkan berbagai peran besar untuk menentukan faktor, bertanggung jawab untuk menentukan berbagai jenis metode layanan di makanan & minuman industri jasa.
Food and beverage service adalah “food flow” (dari pembelian makanan(purchasing) untuk layanan kepada pelanggan) terutama berkaitan dengan pengiriman dan penyajian makanan untuk pelanggan, setelah selesainya produksi pangan. Kadang-kadang, melibatkan transportasi jika ada pemisahan fasilitas produksi dan pelayanan.
S     = Smile to everyone (berikan senyuman kepada semua orang)
E     = Excellent in everything we do (kerjakan semuanya
semaksimal mungkin dan memuaskan) 

R     = Reaching out to every guest with hospitality (jangkau dan
dekati tamu dengan penuh ramah-tamah) 

V     = Viewing every guest as special (memandang dengan rasa
yang sangat penuh perhatian) 

I      = Invitting guest to return (melakukan segala sesuatu
terhadap tamu yang akan membuat tamu tersebut datang
kembali) 

C     = Creating  a warm atmosphere (selalu menciptakan suasana
yang akrab/hangat terhadap tamu)
 
E     = Eye contact that shows we care (mata sesekali harus kontak
dengan pandangan tamu, sehingga tamu dapat memanggil
kita bila memerlukan sesuatu)
Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4) menyebutkan bahwa food and beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman dalam menjalankan tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama.
2 (dua) bagian tersebut adalah:
1. Food and beverage bagian depan (front service)
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran, banquet dan room service.
2. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan departemen food and beverage menurut Soekarno dan Pendit (1998:5) adalah:
1. Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai.
2. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. Hal ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasinya.
3. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk kesinambungan usaha.
Tugas Dan Tanggung jawab Masing-Masing Jabatan
Dari struktur organisasi F & B Service Departement diatas, dapat dilihat bahwa setiap karyawan atau staff memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Ada pun deskripsi jabatan untuk F & B Service Departement pada Inna Kuta Beach Hotel Cottage and Spa antara lain sebagai berikut:
  1. Food and Beverage Service Manager :membidangi seluruh outlet yang ada pada bagian Food and Beverage seperti: Restaurant,Bar,Banquet.Secara garis besar tanggung jawab dan tugas-tugas seorang Food and Beverage Service Manager adalah :
v  Mengkoordinasi kegiatan dan oprasional Food and Beverage Service
v  Bertanggung jawab dan mengawasi semua kegiatan Food and Beverage Service
v  Menangani masalah yang tidak bisa diatasi oleh bawahan
v  Menyusun rencana kerja dan melatih bawahan
  1. Supervisor
Tugas dan tanggung jawab seorang supervisor adalah
v  Bertanggung jawab atas kelancaran oprasional pada bagian masing-masing
v  Mempertanggung jawabkan semua tugas kepada atasannya
v  Mengontrol dan mengkoordinasikan secara langsung bawahannya di dalam bekerja
  1. Waiter/Waitrees
Waiter/waitrees bertugas memberikan pelayanan makanan dan minuman kepada tamu
  1. Bar Waiter/Waitrees
v  Bertanggung jawab membuat dan melayani minuman yang dipesan oleh tamu
  1. F & B Secretary
v  Membantu menyelesaikan tugas-tugas dari FB Manager

Food and beverage Product

Tugas Dan Tanggung jawab Masing-Masing Jabatan

Dari struktur organisasi F & B Product Departement diatas, dapat dilihat bahwa setiap karyawan atau staff memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Ada pun deskripsi jabatan untuk F & B Product Departement pada Inna Kuta Beach Hotel Cottage and Spa antara lain sebagai berikut:
  1. 1.      Exceutive Chef
Tugas dan tanggung jawab:
v  Mengorganisasikan dapur.
v  Menyusun menu
v  Memesan bahan makanan
v  Membuat rencana “ Layout” dapur
v  Memberi saran dan data alat-alat yang diperlukan
v  Menjaga kestabilan “ Food Assistant”
v  Mengkoordinasikan pegawai
v  Mengawasi pekerjaan pegawai

  1. 2.      Sous Chef
Tugas dan tanggung jawab:
v  Mengantikan tugas-tugas didapur pada saat executive chef tidak ada ditempat
v  Mengawasi langsung operasional dapur
v  Mengawsi pengadaan dan pembeliaan bahan makanan
v  Mengecek crew-crew yang bertugas
v  Mengawasi pengolahaan bahan makanan dan menjaga mutu makanan yang akan disajikan


  1. 3.      Chef de Partie
Tugas dan tanggung jawab:
v  Bertanggung jawab pada masing-masing seksinya
v  Memesan bahan pada executive chef untuk keperluan seksinya
v  Mengawasi kelancaran tugas-tugas di seksinya

  1. 4.      Pastry cook Supervisor
Tugas dan tanggung jawab:
v  Mengawasi semua aktivitas yang dilakukan oleh pastry cook dalam membuat cake dan bread
v  Membantu pastry cook dalam membuat cake dan bread untuk breakfast dan hidangan untuk coffee break ( bila ada banquet order)

  1. 5.      Pastry Cook
Tugas dan tanggung jawab:
v  Menyiapkan cake untuk hidangan breakfast
v  Membantu preparation Danish, croissant, cake,dan sandwich bread untuk hidangan breakfast
v  Membuat pizza dough, apple pie, dan black forest ( bila persediaan sudah habis)

  1. 6.      Hot Kitchen Supervisor
Tugas dan tanggung jawab:
v  Mengawasi pengolahan makanan guna menjaga mutu makanan yang akan disajikan untuk ala carte maupun order banquet
v  Membuat jadwal kerja untuk kitchen cook dan trainee
v  Mengecek cook yang bertugas sesuai dengan shiftnya

  1. 7.      Hot Kitchen Cook
Tugas dan tanggung jawab:
v  Memasak bahan makanan yang disajikan
v  Menyediakan peralatan dapur yang akan digunakan pada saat mengolah dan menyajikan makanan

  1. 8.      Cold Kitchen Supervisor
Tugas dan tanggung jawab:
v  Mengawasi cold kitchen cook dalam membuat makanan yang akan disajikan
v  Membantu cold kitchen cook dalam mempreparation ala carte menu

  1. 9.      Cook Helper
Tugas dan tanggung jawab:
v  Membantu tugas-tugas cook dalam seksinya masing-masing

TUGAS, FUNGSI, PERANAN, SUB DIFISI TATA BOGA

1.           Pantry Section
a).    Tugas Pantry section 
Pantry section memiliki tugas untuk menyiapkan makanan breakfast.
→    Continental Breakfast
→    English Breakfast
→    American Breakfast
→    Indonesian Breakfast
b).   Fungsi pantry section
Pantry section mempunyai fungsi untuk menyiapkan bahan makanan yang akan diolah menjadi breakfast.
c).    Peranan pantry section
Pantry section mempunyai peranan penting dalam suatu hotel dan bertanggung jawab untuk menyiapkan breakfast.
2.           Roast Section
a).    Tugas Roast Section
Tugas Roast Section adalah memasak makanan yang terbuat dari meat, fish, dan poultry dengan menggunakan metode roasting (diguling) serta membuat bumbu, sauce, dan garnish untuk makanan tersebut.
b).   Fungsi Roast Section
Fungsi Roast Section adalah menyiapkan berbagai jenis daging, ikan (seafood) dan poultry untuk diolah dengan metode roasting dan menyiapkan berbagai bahan untuk diolah menjadi bumbu, sauce, dan garnish untuk makanan tesebut.
c).    Peranan Roast Section
Roast Section mempunyai peranan penting dan bertanggung jawab menyiapkan berbagai jenis makanan yang diolah secara roasting.
3.           Grill Section
a).    Tugas Grill Section
Grill Section mempunyai tugas untuk memasak makanan yang terbuat dari meat, fish (seafood) dan foultry dengan metode Grill(dipanggang) dan Frying (digoreng), serta membuat bumbu, souce dan garnish untuk makanan tersebut.
b).   Fungsi Grill Section
Grill Section mempunyai fungsi untuk menyiapkan bahan makanan seperti daging, ikan (seapood) dan poultry yang akan diolah secara Grilling dan Frying serta menyiapkan bahan untuk bumbu, souce dan garnish untuk makanan tersebut.
c).    Peranan Grill Section
Grill Section mempunyai peranan penting dan bertanggung jawab untuk menyiapkan berbagai makanan yang diolah secara Grilling dan Frying.
4.           Sauce Section
a).    Tugas Sauce Section 
Tugas Sauce Section adalah memasak makanan yang terbuat dari meat dan poultry dengan metode panas basah seperti Boiling, Braising, Steaming dan Stewing serta membuat bumbu, sauce, dan garnish untuk makanan tersebut.
b).   Fungsi Sauce Section
Sauce Section mempunyai fungsi untuk menyiapkan bahan seperti meat dan poultry yang akan diolah dengan metode panas basah seperti Boiling, Braising, Steaming, dan Stewing serta menyiapkan bahan untuk bumbu, sauce dan garnish untuk makanan tersebut.
c).    Peranan Sauce Section
Sauce Section mempunyai peranan penting dan bertanggung jawab untuk menyiapkan berbagai jenis makanan yang diolah dengan metode panas basah seperti Boiling, Braising, Steaming, dan Stewing.




5.           Fish Section
a).    Tugas Fish Section 
Tugas Fish Section adalah memasak makanan terbuat dari fish dan shelfish, seafood dengan metode panas basah seperti Boiling, Braising, Steaming. Membuat bumbu, sauce, dan garnish untuk makanan tersebut.
b).   Fungsi Fish Section
Fish Section mempunyai fungsi untuk menyiapkan bahan seperti fish, shelfish, seafood yang diolah dengan metode panas basah serta menyiapkan bahan-bahan untuk bumbu, sauce, dan garnish makanan.
c).    Peranan Fish Section
Fish Section mempunyai peranan penting dalam suatu holel dan bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan yang terbuat dari fish, dan shelfish yang diolah dengan metode panas basah.
6.           Soup Section
a).    Tugas Soup Section
Tugas utama dari Soup Section adalah memasak memasak semua jenis soup yaitu makanan yang cair atau didominasi oleh cairan, serta memasak bumbu dan garnish untuk masakan tersebut.
b).   Fungsi Soup Section
Fungsi Soup Section adalah menyiapkan makanan yang diolah menjadi soup seperti sayur-sayuran serta menyiapkan bahan-bahan untuk bumbu dan garnish untuk soup.
c).    Peranan Soup Section
Peranan Soup Section dalam suatu hotel sangat penting karena Soup Section yang mempunyai tanggung jawab untuk menyiapkan berbagai jenis masakan soup.
7.           Vegetable Section
a).    Tugas Vegetable Section
Tugas Vegetable Section adalah sebagai berikut:
1.      Memasak makanan yang terbuat dari sayuran (vegetable dishes)
2.      Memasak makanan yang terbuat dari kentang (potato dishes)
3.      Memasak makanan yang terbuat dari beras (rice dishes)
4.      Memasak makanan yang terbuat dari pasta (pasta dishes)
5.      Memasak bumbu dan garnish untuk masakan tersebut.
b).   Fungsi Vegetable Section
Vegetable Section mempunyai fungsi menyiapkan berbagai bahan masakan seperti sayur, beras, kentang, pasta dan lain-lain, serta menyiapkan bahan bumbu dan garnish untuk masakan tersebut.
c).    Peranan Vegetable Section
Peranan Vegetable Section dalam suatu hotel sangat penting karena Vegetable Section bertanggung jawab untuk menyiapkan semua jenis masakan yang diolah dari berbagai jenis vegetable.
8.           Butcher Section
a).    Tugas Butcher Section
Tugas Butcher Section adalah:
→    Memotong meat, fish (seafood) dan poultry hingga siap dimasak atau ready to cook (RTC). Daging ini kemudian dimasak oleh bagian lain hingga siap dihidangkan atau ready to eat (RTE).
→    Menyimpan atau mejaga kuantitas dan kualitas meat, fish, poultrysaat digunakan.
b).   Fungsi Butcher Section
Fungsi utama dari Butcher Section adalah mengolah berbagai bahan masakan seperti meat, fish dan poultry yang baru datang atau dibeli dari suplyer hingga siap untuk dimasak oleh bagian lain serta menyimpan dan menjaga kuantitas dan kualitas bahan tersebut hingga saat digunakan.



c).    Peranan Butcher Section
Butcher Section mempunyai peranan penting dalam suatu hotel dan memiliki tanggung jawab dalam mengolah berbagai bahan masakan yang baru datang dari suplyer hingga bahan tersebut siap dimasak oleh bagian lainnya.
9.           Gardemanger Section
a).    Tugas Gardemanger Section
Tugas utama dari Gardemanger Section mencakup:
→    Membuat semua jenis makanan pembuka (Appetizer)
→    Membuat semua jenis salat
→    Membuat semua jenis sandwiches dan canapies
→    Menyusun Cold Buffet
→    Membuat Buffet Decorations
b).   Fungsi Gardemanger Section
Gardemanger Section mempunyai fungsi untuk menyiapkan berbagai bahan maasakan yang akan diolah menjadi makanan pembuka seperti salat, sandwiches dan canapies.
c).    Peranan Gardemanger Section
Gardemanger Section mempunyai peranan penting karena subdivisi ini memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan semua jenis hidangan pembuka (Appetezer)
10.       Bakery Section
a).    Tugas Bakery Section
Tugas utama Bakery Section adalah membuat semua jenis roti (breads)
b).   Fungsi Bakery Section
Fungsi Bakery Section adalah menyiapkan berbagai bahan yang akan diolah menjadi roti.
c).    Peranan Bakery Section
Bakery Section mempunyai peranan pentin dan bertanggung jawab untuk menyiapkan atau memproduksi berbagai jenis roti.
11.       Pastry Section
a).    Tugas Pastry Section
Pastry Section mempunyai tugas dalam:
→    Membuat jenis kue manis (pastry and cake)
→    Membuat berbagai jenis ice cream
→    Membuat hiasan makanan dari gula (sugar modeling)
b).   Fungsi Pastry Section
Fungsi dari Pastry Section adalah menyiapkan bahan-bahan yang akan diolah menjadi kue masis, ice cream dan hiasan makanan dari gula
c).    Peranan Pastry Section
Pastry Section mempunyai peranan penting dan bertanggung jawab untuk menyiapkan berbagai jenis hidangan penutup (dessert).

DUA CONTOH KERJASAMA ANTAR SUBDIVISI TATA BOGA 
  1. Kerjasama Soup Section dengan Vegetable Section yaitu pada saat Soup Section dalam membuat soup pasti akan membutuhkan Vegetable Section karena campuran soup adalah sayur-sayuran dan bahan lain, oleh karena itulah mereka bekerja sama.
  2. Kerjasama Bakery Section dengan Pastry Section yaitu pada saat membuat hidangan dessert untuk membuat hidangan yang bervariasi, contohnya ice cream dicampur dengan roti atau kue-kue yang lain. Itulah kerjasama Bakery Section dengan Pas

Macam-Macam Pasta

1. SPAGHETTI
Pasta yang paling sering kita temui, bentuknya seperti lidi panjang tanpa lubang. Sangat cocok disajikan dengan saus bolognaise (saus tomat dengan daging cincang).
2. SPAGHETTINI
Bentuknya lebih kecil dan lebih tipis dari spaghetti. Banyak dijual di pasaran.
3. FUSILLI
Bentuknya mirip spiral. Biasanya diolah dengan saus krim dengan tomat dan kacang polong .
4. ROTINI
Bentuknya mirip dengan fusilli, tetapi lebih spiral dan lebih tebal. Pasta ini sering diolah dengan daging, saus keju, juga sayuran.
5. LASAGNA
Berbentuk lembaran tipis dengan panjang sekitar 27 cm dan lebar 5 cm yang diberi isi dan disusun sampai 7 lapis. Lasagna dapat dijumpai dalam tiga warna, yaitu kuning untuk hidangan panggang, merah untuk hidangan dengan saus tomat, dan hijau yang cocok dipadukan dengan aneka sayuran.
6. RAVIOLI
Bentuknya mirip bantal kecil atau pastel, terdiri dari 2 lembaran pasta yang dalamnya bisa diisi. Isinya pun bisa macam-macam,biasanya diisi daging, keju, sayuran, jamur hingga olahan seafood.
7. FETTUCINI
Pasta pipih lebar yang mirip dengan Kwetiau. Pasta ini dapat dijumpai dalam tiga warna, yakni hijau dari sari bayam, hitam dari tinta cumi-cumi, dan kuning dari telur. Fettuccine cocok dijadikan sajian utama dengan daging, keju, sayuran, atau seafood.
8. VERMICELLI
Bentuknya lebih tebal dari spaghetti. Merupakan salah satu pasta tradisional Italia. Secara literal, namanya berarti cacing kecil.
9. CANNELLONI
Berbentuk seperti pipa berlubang dengan diameter sekitar 3 cm, dan panjangnya sekitar 5 cm. Biasanya diisi dengan berbagai isian, cocok dimasak dengan daging dan keju pada hidangan panggang maupun rebus.
10. RIGATONI
Merupakan jenis lain dari Cannelloni, tetapi dengan bentuk yang lebih pendek serta memiliki gurat-gurat vertikal di sisi luarnya.
11. PENNE
Bentuknya mirip dengan Cannelloni tetapi ujungnya berbentuk serong dengan potongan yang tajam di kedua sisinya dan berdiameter lebih kecil. Penne ini ada dua macam, yaitu yang kulit luarnya bergerigi dan yang tidak bergerigi.
12. MACARONI
Bentuknya seperti pipa melengkung dengan lubang di tengahnya. Macaroni sangat pas untuk hidangan yang dipanggang seperti Macaroni Schotel dan dapat juga digunakan sebagai isi untuk aneka sup.
13. FARFALLE
 
Berbentuk unik seperti dasi kupu-kupu tuxedo pria dengan tepi yang bergerigi. Pasta ini sering disajikan bersama hidangan salad atau sajian utama dengan saus creamy. Bisa juga diolah dengan saus ringan seperti minyak zaitun, keju dan mentega.
14. GNOCCHI
Merupakan pasta olahan yang terbuat dari kentang. Kentang rebus yang telah dihancurkan dibuat sebagai bahan pencampur terigu. Gnocchi umumnya disajikan dengan saus tomat.
15. DITALI
Pasta ini berbentuk seperti pipa-pipa pendek yang kalau diperhatikan sedikit banyak mirip Canneloni, tetapi bentuknya lebih gemuk.
16. CONCHIGLIONI
Bentuk Conchiglie menyerupai kulit kerang. Pasta ini dapat disajikan bersama saus atau ditambahkan ke dalam sup maupun salad.
17. CAVATELLI
Berbentuk seperti kerang berukuran kecil. Umumnya, diolah dengan campuran sayuran seperti brokoli dan tomat atau polong-polongan.
18. TORTELLINI
Bentuknya menyerupai pasta isi, diisi dengan keju ricotta dan daun-daunan seperti bayam. Pasta ini sangat cocok dinikmati dengan tomat dan saus krim.
Haduuuhhh capek kalo mau nyebutinnya satu-satu :p karena pasta Italia itu ada sampe 600 macem loh dan setiap tahun pastiii selalu aja tercipta bentuk yang baru. Sepertinya cukup sekian dulu info dari saya. Semoga informasinya bermanfaat :)
Sumber : http://masaakhirkuliah.blogspot.co.id/2013/10/blog-post.html

Prospek Kerja Lulusan Perhotelan

6 Peluang Kerja/Prospek Kerja Jurusan Perhotelan  Perlu di ketahui bersama bahwa di Indonesia ini jurusan yang paling populer adala...