Housekeeping adalah department yang bertangggung jawab terhadap kebersihan, kerapian, keindahan keseluruhan area hotel, baik di kamar tamu maupun di area umum lainnya (public area). Dalam melakukan pembersihan tersebut, tentu dibutuhkan peralatan pembersih (Cleaning Equipment) dan Obat-obatan pembersih (Cleaning Suplies) yang mendukung, sehingga dapat mengefisiensikan waktu dalam bekerja.
Berikut merupakan macam-macam Cleaning Equipment dan Cleaning Suplies yang umum digunakan,
Selamat membaca…
A. Peralatan Pembersih (Cleaning Equipment)
Peralatan Pembersih adalah semua alat pembersih yang digunakan untuk membantu proses pembersihan suatu objek yang bertujuan agar suatu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
1. Klasifikasi Alat Pembersih (Cleaning Equipment)
1) Berdasarkan sumber tenaganya, peralatan pembersih dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Alat Pembersih Manual
Alat Pembersih Manual adalah alat pembersih yang penggunaannya dioperasikan secara manual
- Alat Pembersih Manual dibedakan menjadi 3 :
- Kelompok Sikat dan Sapu
- Kelompok Alat Penampung
- Kelompok Linen
Adapun beberapa contoh peralatan pembersih secara manual :
NO
|
Alat Pembersih
|
Kegunaan
|
1
|
Cary Caddy
|
Kotak perlengkapan pembersih.Alat untuk menyimpan perlengkapan dan bahan-bahan pembersih untuk Keperluan Room/public area attendant yang sifatnya kecil-kecil.
|
2
|
Container Bin
|
Tempat untuk menampung sampah sementara sebelum dibawa ketempat pembuangan atau diangkut mobil pengangkut sampah.
|
3.
| ||
4
| ||
5
| ||
6
| ||
7
|
Telescop Stick
|
Sejenis stick yang dipergunakan untuk menyambung alat pembersih pada obyek pembersihan yang tinggi/tidak terjangkau dengan tangan.Alat ini bermacam-macam,ada yang bisa dipanjang pendekkan dan ada yang bisa dibengkokkan sekaligus.
|
8
|
Window Washer
|
Alat yang digunakan untuk membersihkan atau mencuci jendela/kaca biasanya dapat disambung dengan tangkai/ tongkat jika tidak dapat dijangkau dengan tangan.
|
9
|
Glass Wipper
|
Alat yang digunakan untuk membersihkan permukaan kaca dari air, debu, maupun kotoran lain yang menempel pada kaca.
|
10
|
Bottle Supriyer
|
Alat untuk menyemprot kan cairan/bahan pembersih pada objek yang dibersihkan.
|
11
|
Hand Brush
|
Alat untuk menggosok kotoran dan noda-noda pada lantai dan tembok.
|
12
|
Celling broom
|
Alat untuk membersihkan debu di langit-langit atau permukaan yang tinggi, serta sarang labalaba pada langit-langit yang sering kita jumpai.
|
13
|
Brush & long stick
|
Alat yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada lantai kering dan basah/dapat juga untuk menyapu lantai dengan tangkai panjang.
|
14
|
Pail
|
Alat untuk menampung air dan larutan bahan pembersih.
|
15
|
Toilet Bowl Brush
|
Alat/sikat yang dipergunakan untuk membersihkan bagian dalam toilet
|
16
|
Public Area Trolley
|
Kereta yang digunakan untuk menyimpan / mengangkut perlengkapan public area untuk memudahkan pekerjaan bagi public area attendant sehari-hari.
|
17
|
Lobby Duster
|
Alat yang dipakai untuk menjebak debu pada lantai atau area yang luas (lobby, supermarket dll).
|
18
|
Floor Squezee
|
Alat untuk mengeringkan/menarik permukaan lantai yang tergenang air.
|
19
|
Dust Pan & Broom
|
Alat untuk mengangkat / mengumpulkan debu dan sampah. dan
Alat untuk membersihkan lantai dari sampah atau kotoran basah maupun kering yang sifatnya lepas/tidak menempel pada permukaan lantai.
|
20
|
Hand Glove
|
Alat yang termasuk pada kelompok protective,dipakai untuk melindungi tangan dari bahaya bahan kimia.
|
21
|
Wet Floor Caution
|
Suatu alat yang digunakan untuk memberi tanda peringatan supaya tamu atau siapapun yang lewat berhati-hati ”Lantai
licin!” alat ini dipasang pada saat dilakukan pembesihan lantai, perawatan lantai atau pada saat moping.
|
b. Alat Pembersih Tenaga Mesin
Alat Pembersih Tenaga Mesin adalah alat pembersih yang memanfaatkan tenaga listrik atau tenaga mesin dalam pengoperasiannya.
Adapun contoh alat pemebersih mekanik :
NO
|
Alat Pembersih
|
Kegunaan
|
1
|
Blower
|
Alat pengering yang dipergunakan untuk mongeringkan karpet pada saat disampo/alat ini juga dapat digunakan untuk menyapu
|
2
|
Carpet Extraxtion Machine
|
Mesin yang digunakan untuk memeras/menghisap air yang masih tertinggal di karpet.
|
3
|
Floor Machine
|
Mesing yang digunakan untuk menyikat permukaan lantai. mesin ini dapat
berubah berfungsi sebagai brushing machine,
buffing, machine, scrubing machine, maupun
sebagai polishing machine.
|
4
|
Dry Vacum Cleaner
|
Mesin penghisap debu yang melekat di permukaan lantai, karpet, mebel, sofa, dinding, dll.
|
5
|
Dry Foam Extraction
|
Mesin untuk mencuci karpet dengan sistem busa, tanpa dibilas lagi, dan sisa busa yang sudah kotor akan di hisap oleh mesin kembali.
|
6
|
Mesin untuk mencuci dan membersihkan sofa dengan sistem busa.
| |
7
|
Polishing Machine
|
Mesin yang digunakan untuk menyikat atau mengkilapkan lantai baik yang terbuat dari kayu, marmer dll.
|
8
|
Carpet Master (Mesin penghalus karpet)
|
Esin yang digunakan untuk menyisir bulu karpet yang tebal atau panjang.
|
9
|
Steam Machine/Stemer (Mesin pembersih beruap)
|
Mesin yang digunakan untuk membersihkan kotoran yang belum melekat pada lantai, dinding, atau sudut ruangan.
|
10
|
High Voltage Machine (Mesin Pembersih Bertekanan Tinggi)
|
Mesin yang digunakan untuk membersihkan lantai disekitar kolam renang.
|
B. Bahan Pembersih (Cleaning Supplies)
Bahan Pembersih (Cleaning Supplies) adalah bahan yang mengandung zat kimia atau zat non-kimia yang digunakan untuk membantu mengurangi, mengikis, atau menghilangkan noda dan kotoran pada suatu objek atau benda, dalam proses pembersihan atau pemeliharaan.
1. Kasifikasi Bahan Pembersih (Cleaning Supplies)
1) Berdasarkan wujud/bentuknya, bahan pembersih dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Cair (Liquid)
b. Pasta/Krim (Paste/Cream)
c. Bubuk (Powder)
d. Kristal (Crystal)
e. Padat (Compact)
f. Busa (Foam)
2) Berdasarkan fungsinya, bahan pembersih dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Sebagai Cleaner, yaitu bahan pembersih.
b. Sebagai Desinfectant, yaitu bahan pembunuh kuman.
c. Sebagai Sealer/Preventive, yaitu bahan pengcegah atau pelindung yang terdiri dari :
ü Antiseptic, yaitu mencegah tumbuhnya bakteri
ü Finisher, yaitu melindungi dan mengkilapkan.
ü Deodorize, yaitu mencegah dan menghilangkan bau busuk.
d. Sebagai Multi Purpose, yaitu pembersih serbaguna atau berfungsi ganda.
2. Pengenalan Dasar Bahan Pembersih
NO
|
Bahan Pembersih
|
Kegunaan/Karakteristik
|
1
|
Air
|
Sebagai pembuat larutan pada bahan pembersih. Kalsium yang terkandung di dalam air dapat menghambat keampuan daya bersih suatu detergen, sedangkan besi dan sulfur pengebab perubahan/perusakan warna.
|
2
|
Pembersih Kamar Mandi (Bathroom Cleaner)
|
Bahan Pembersih yang digunakan untuk membersihkanlantai kamar mandi yang mengandung amoniak.
|
3
|
Penggosok (Abrasive)
| |
4
|
Pembersih Serba Guna (Multi Pupurpose)
| |
5
|
Asam (Acid)
| |
6
|
Alkalis (Alkaline)
| |
7
|
Pemmbersih Lemak (Degreaser)
|
Membersihkan kandungan lemak yang terdapat pada permukaan benda
|
8
|
Pembersih Mineral (Dulcimers)
|
Membersihkan kandungan mineral yang dapat memudarkan kerak dan kotoran hitam pada permukaan lantai.
|
9
|
Penghilang Bau (Deodorizer)
| |
10
|
Pembasmi Kuman (Desinfectan)
| |
11
|
Pembersih Logam (Metal Cleaner)
| |
12
|
Pembersih Kaca/Fiber
|
Pembersih khusus yang tersedia untuk membersihkan permukaan kaca atau tanpa fiber.
|
1) Berdasarkan cara kerjanya, bahan pembersih dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
a. Solvent, yaitu bahan pembersih yang mampu melarutkan kotoran ke dalam bahan itu sendiri. Contoh :
ü Air
ü Tiner
ü Minyak Tanah
ü Spritus
ü Bensin
ü Amoniak
b. Chemical Action, yaitu bahan pembersih yang bebrsifat kimia.
Adapun contoh beberapa bahan pembersih yang bersifat kimia yaitu :
NO
|
Bahan Pembersih
|
Kegunaan
|
1
|
HCL
|
Untuk melarutkan kapur semen yang sudah mongering.
|
2
|
Abrasive Powder
|
Untuk menghilangkan kotoran yang sudah mengering/pekat pada toilet bowl,bidet,wash basin,dinding,bathroom.
|
3
|
Go-Getter
|
Untuk membersihkan toilet atau kotoran berat.
|
4
|
Vinegar
|
Untuk membersihkan /menghilangkan kerak-kerak yang melekat pada stainless pipa-pipa air.
|
5
|
Glass Cleaner, View, Methilated Spirit
|
Mengandung lemak, obat ini digunakan untuk membersihkan kaca.
|
6
|
Air Refreshner, R5
|
Obat yang digunakan untuk pengharum ruangan.
|
7
|
Desinfectant
|
Untuk membessihkan toilet bowl dan kamar mandi sekaligus sebagai oat pembasmi kuman.
|
8
|
Dimon Pine
|
Sebagai pengharum, terutama untuk toilet.
|
9
|
Cong-R-Dust
|
Untuk membersihkan marmer, poccelain atau keramik maupun teraso
|
10
|
Brite Plus
|
Obat untuk mengepel lantai.
|
11
|
Shine Up atau Furniture Polish
|
Untuk mengkilapkan furniture yang tetrbuat dari kayu.
|
12
|
Soda Api
|
Untuk menghancurkan kotoran yang menyumbat pada saluran pembuangan.
|
13
|
Metal Shine
|
Untuk membersihkan stainless, logam, kuningan, baja dan tembaga.
|
14
|
Oxalate of Pottasium
|
Sebagai obat anti karat.
|
c. Sabun dan Detergent, yaitu bahan pembersih yang terbuat dari lemak hewan.
ü Contoh Sabun : Sabun batangan dan sabun cair mandi
ü Contoh Detergen :
1) Nobla (bubuk)
2) Sabun colek
3) Forward
4) Super busa
5) Rinso (terbuat dari lemak tumbuhan)
3. Bahan Pembersih (Cleaning Supplies) yang baik pada umumnya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Biodegradable
yaitu dapat diuraikan oleh micro organisme, sehingga tidak membahayakan lingkungan atau tidak mencemari lingkungan.
b. Solubility
yaitu dapat larut dalam air dan mudah dihilangkan dari permukaan benda yang dibersihkan.
c. Wetting
yaitu sifat pembasahan yang kuat, untuk mendapatkan sifat ini diperlukan adanya zat aktif permukaan (surfactants) untuk menurunkan tegangan permukaan air, sehingga pembasahan pada permukaan benda yang dibersihkan dapat berlangsung dengan cepat.
d. Emulsification
yaitu sifat cleaner yang bekerja memecah kotoran menjadi partikelpartikel kecil.
e. Soil Suspension
yaitu kotoran yang sudah diimulsikan harus dibuat tersuspensi dalam larutan untuk mencegah melekatnya kembali pada permukaan benda yang telah dibersihkan, zat yang dapat memberikan sifat ini disebut Emulsifier.
f. Rinsability
yaitu sisa-sisa zat pembersih dan kotoran harus mudah dihilangkan dari permukaan benda yang sudah dibersihkan.
g. Desinfectant
yaitu kemampuan yang dapat membunuh bakteri pembawa penyakit. h. PH cleaner harus memiliki sifat keasaman dan ke basaan tertentu (cleaner bisa bersifat asam, basa atau netral), tetapi sebagian besar dari kotoran bersifat asam, sehingga diperlukan cleaner yang bersifat basa.
h. Sifat cleaning suplies asam (acidity) = PH<7
i. Sifat cleaning suplies basa (alkalinity) = PH>7
j. Tidak ada sifat “power fade out” untuk memiliki sifat ini diperlukan zat yang disebut chelating agent.
4. Manfaat Cleaning Supplies
1) Mempermudah dan mempercepat proses pembersihan
2) Memperpanjang usia pakai suatu barang, jika cleaning supplies yang digunakan tepat.
3) Memperindah obyek yang dibersihkan
4) Disamping membersihkan beberapa cleaning Supplies juga melindungi obyek yang dibersihkan.
5) Memberikan aroma yang segar tehadap ruangan atau barang yang dibersihkan
sumber : http://niani1101.blogspot.co.id/2016/01/jenis-jenis-cleaning-sulies-dan.html
0 Response to "Jenis-Jenis Cleaning Suplies dan Cleaning Equipment"
Posting Komentar